Rabu, 09 Januari 2013

Jenis-jenis Hantu di tanah Jawa

Gak ada salahnya kita mengenal kepercayaan suatu daerah. Nah untuk itu saya mengajak anda untuk berkenalan dengan jenis-jenis hantu yang diyakini dan sudah termasuk kategori SNI di tanah Jawa (wkwkwk.. ngakak dhisik rek). Meskipun hal ini dianggap tabu tapi masyarakat setempat masih banyak sekali yang meyakininya loh. Well.. mengingat bahwa kita sebagai manusia memang harus percaya juga terhadap yang ghaib-ghaib, namun sesuai anda percaya atau tidaknya.  

Jenis-jenis hantu yang diakui di tanah Jawa adalah sebagai berikut :  

 1. Genderuwo
Genderuwo adalah jenis hantu atau bangsa jin yang berwujud manusia mirip kera bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo senangnya berada di batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh, atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Baunya sangat khas menusuk hidung, serupa kalau kita mencium bau teman kita yang tidak mandi beberapa hari, tapi gendruwo (jenis hantu yang lain lagi) baunya beberapa lipat dari itu. Namun, jika diendus dan diamati lebih dalam baunya seperti kentang atau ubi yang menyengat. Jenis Jin seperti inilah yang kerap kali usil dan mengganggu manusia. Mengapa? Karena dia tidak jarang menampakkan dirinya sebagai sosok manusia yang kita kenal, seperti mewujudkan diri sebagai orang yang telah meninggal atau bisa juga menampkkan diri sebagai orang yang masih hidup dan munculnya hanya malam hari. Yang paling usil adalah Genderuwo jantan, kenapa? karena terkadang dia tergolong Jin yang genit maka tak jarang jika seorang istri ditinggal jauh bepergian oleh suaminya maka dia menampakkan dirinya sebagai sosok suaminya yang sedang pergi dan mirisnya dia juga tak segan-segan untuk menyetubuhinya! Bisa dibayangkan tar anaknya kayak gimana tuh.. Wow.. pasti banyak bulunya kalee.. Untuk mengatasinya, biasakanlah mengucapkan salam "Assalamualaikum" kepada Suami anda jika dia datang dan suruh dia segera berwudlu atau cuci muka terlebih dahulu setelah datang.  

2. Pocong
Pocong adalah hantu yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Berupa sosok yang berpakaian orang mati (berkain kafan alias pocong itu). Cara berjalannya meloncat-loncat, tak perlu ditegaskan kenapa, karena sampeyan sendiri kalau kakinya diikat apa bisa melangkah dengan normal? Beliaunya tinggal di kuburan seseorang, yang konon semasa hidupnya bergelimang dengan dosa; Misalnya rentenir, pemelihara thuyul atau perewangan. Dan ia tidak rela atas kematiannya. Ia sukanya menggantung di pohon, bersandar, atau rebahan di tepi jalan (kalau di tengah jalan, bisa jadi beliau jiper juga ketabrak sopir yang ngawur), mengejar orang yang ketakutan (karena kalau mengejar orang yang berani, bisa jadi dianya takut. Conain deh, jika berani). Perkembangan baru, pocongan juga makhluk yang suka nongol di film atau sinetron, utamanya made in Indonesia. Meskipun cara berjalannya meloncat, tapi bisa melampaui orang yang lari kencang.Jika Anda tak percaya soal ini, bisa diadakan lomba adu cepat antara atlet pelari kita dengan mereka. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca Tag Asal-Muasal Hantu Pocong pada entri sebelumnya.

 3. Wewe

Wewe adalah jenis hantu yang sangat populer di kalangan anak-anak. Seingatku, wewe ini keluarnya mulai waktu azan Maghrib. Karena itulah dulu orangtua-orangtua seringkali menakut-nakuti anak-anaknya dengan wewe kalau waktu magrib masih juga bermain di luar rumah. 
“Cepat masuk rumah! Nanti kalau nggak cepat masuk rumah mundhak digondhol wewe.” Wewe sendiri adalah jenis hantu pohon berbentuk wanita dengan selendang di pundaknya. Sering terlihat sedang menggendong anak kecil. Hantu ini hobinya menculik anak kecil yang berkeliaran pada malam hari. Dia bisa menyamar menjadi ibu dari anak yang akan diculiknya. Konon, dari cerita orang-orang tua (yang lagi-lagi sekedar menakut-nakuti atau memang pernah kejadian aku tidak tahu), jika ada seorang anak yang hilang di malam hari biasanya karena diculik wewe. Katanya untuk menemukannya, warga desa harus membunyikan kentongan keras-keras sambil membawa obor dan menjelajahi tempat-tempat yang wingit, angker, dan gelap seperti pohon besar di kuburan, pohon dekat sungai, dan tempat-tempat ketinggian. Menurut ceritera legenda turun temurun, bunyi kentongan itu dipercayai akan membuat wewe ketakutan dan pergi dengan melepaskan anak yang diculiknya. Nantinya anak yang diculik tersebut akan diletakkan si wewe di atas pohon yang tinggi dan besar tempat wewe tersebut tinggal. Dari cerita-cerita dengan sumber yang tidak shohih (he3x), anak yang diculik wewe umumnya bilang habis diajak oleh ibunya berjalan-jalan ke tempat yang jauh yang tidak dikenalnya. Ia merasa sudah pulang dan tidur nyenyak di rumah padahal sebenarnya masih ada di atas cabang pohon. 
  
4. Sundel Bolong 

Sundel, bahasa Jawa yang artinya WTS/PSK, bolong artinya lobang. Jenis kelamin hantu ini, dipastikan perempuan, kecuali kelainan sexual atau Anda sendiri tak percaya dan ingin membuktikannya langsung. Itu, mah, terserah. Sundel bolong berupa sosok wanita yang punggungnya berlobang. Jika kita berhadapan, baunya sangat wangi, tapi kalau beliau berbalik badan, akan menebarkan bau busuk dan amis. Ia suka berkeliling di tempat-tempat ramai, mungkin karena dulunya berhobby dugem. Suka membujuk para pria berhidung belang untuk berhubungan sex. Konon, ia adalah bekas tandhak, ledhek, penari, atau WTS yang mati secara mengenaskan, akibat disia-siakan laki-laki hidung belang itu juga.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat bahwa hantu ini bisa diubah menjadi manusia dengan syarat melakukan ritual dan menancapkan paku tepat di atas ubun-ubunya. Alhasil barang siapa yang menikahinya maka secara tiba-tiba orang yang menikahinya bisa kaya mendadak.
  
5. Kuntilanak
 
Kuntilanak adalah hantu yang merindukan seorang anak, karena dia meninggal saat melahirkan dan bahkan belum sempet melihat anaknya. Hantu kuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling di takuti oleh masyarakat kita. Sosok hantu ini biasanya berwujud wanita dengan rambut panjang dan mempunyai suara rintihan yang sangat menakutkan. Hantu ini juga kerap kali mengganggu bayi atau balita, maka waspadailah jika kalo tiba-tiba bayi anda menangis di malam hari secara terus-menerus tanpa henti. Bisa jadi hantu inilah biang keroknya. Kemunculan / penampakan hantu kuntilanak, konon biasanya disaat malam hari sehabis waktu maghrib, terlebih saat hujan rintik-rintik. Menurut mitos yang beredar, jika ada suara kuntilanak terdengar jauh, maka sebenarnya kuntilanak itu deket dengan kita dan sebaliknya, jika suara kuntilanak terdengar dekat, maka hantu ini jauh dari lokasi kita.

  



6. Jerangkong atau tengkorak hidup
 Hantu yang berupa kerangka manusia. Ia suka berkeliling dari kampung ke kampung, mungkin beliau dulunya petugas ronda. Kemunculannya antara jam 01 s/d 02 malam. Ia disebut thethekan karena kalau berjalan mengeluarkan bunyi "thek, thek, thek,...", yang ditimbulkan dari benturan rahang atas dan rahang bawah. Jika mendengar bunyi ini, perhatikan baik-baik, hantu atau penjual bakmi godog atau mungkin mie thek-thek. Sementara disebut jerangkong, sangat suka mengganggu orang, terutama anak-anak kecil. Kenapa? Karena sesama hantu tentu dilarang saling mengganggu. Konon, anak yang sempat mendengar atau melihat jerangkong ini, akan menangis sepanjang malam. Mungkin juga, bukan hanya anak kecil, sampeyan saja yang penakut, pasti memilih tidak bertemu dengannya.  


7. Jenglot

Jenglot mungkin adalah sebuah pembahasan yang tidak ada akhirnya,berbagai penelitian telah dilakukan termasuk memeriksa DNA dari jenglot itu sendiri dan hasilnya mungkin cukup mengejutkan struktur DNA jenglot hampir sama dengan manusia.Konon jenglot yang merupakan pengjelmaan dari batara karang atau bhetara karang ini adalah mahluk yang dapat hidup. Mereka banyak diburu dan dicari namun tidak sedikit yang menemukannya secara tidak sengaja.Tidak sedikit yang mencari jenglot untuk dijadikan sebagai jimat penjaga keselamatan namun tak sedikit juga yang merasa khawatir dengan keberadaan jenglot di lingkungannya karena konon jenglot sangat suka menghisap darah manusia. Jenglot katanya harus diberi makan darah manusia dan minyak japaron atau bisa juga dengan sesajen kembang tujuh rupa. Hingga saat ini sejarah asal mula jenglot tidak pernah diketahui dengan jelas,ini masih menjadi spot misteri yang harus dipecahkan.Beberapa versi mengatakan bahwa jenglot adalah penjelmaan dari batara karang.Versi lain mengatakan bahwa sebenarnya jenglot adalah orang yang mempelajari ilmu hitam dan apabila orang tersebut mati maka dia akan menjadi jenglot.Ada juga yang percaya bahwa jenglot adalah jin sehingga dalam memberikan makannya tidak perlu memakai darah manusia,cukup dengan minyak japaron.  


8. Ndhas Glundhung
 Hantu berupa kepala manusia. Ia sangat suka menganggu dan mengejutkan orang dengan cara meng'gelundung' secara tiba-tiba di depan banyak orang. Mungkin, ini termasuk hantu yang snob, exhibishionist dan narsis sejati. Konon, ia adalah kepala para orang-orang yang mati dengan cara disembelih. Ndhas Glundhung kononi banyak muncul di tempat-tempat bekas pembantaian pada jaman pengganyangan PKI (Partai Komunis Indonesia) 1965 dan setelahnya.  





9. Banaspati

Banaspati adalah hantu berbentuk kepala dengan rambut yang menyala bagaikan api. Dia berjalan dengan kedua tangannya yang muncul dari kepalanya. Dipercaya bahwa banaspati suka menghisap darah dari pembalut wanita yang dibuang sembarangan.Wanita yang dihisap bekas pembalutnya akan kesurupan. Hantu jenis ini tidak pernah minum darah dari makluk yang masih hidup. Tidak seperti vampir yang suka menggigit korbannya.





10. Memedi Usus atau Hantu berupa Usus Saja

 Berupa bentangan usus manusia, yang akan melilit kaki orang yang sedang melintas di jalan. Ia biasanya melintang di jalan untuk menunggu mangsa. Orang yang kebetulan terlilit oleh Memedi Usus, selain karena memang kakinya terlilit, terasa berat dan kesulitan utk berjalan atau berlari.  


11. Kemamang
 Adalah setan berwujud mahluk bersayap, dengan kepala memiliki lambul api. Kemamang juga sering dikaitkan dengan Lampor, dan kemunculannya selalu membawa maut. Di daerah Gunung Kidul, Kemamang disebut Pulung Gantung. Setiap org yang bertemu dengan setan ini pasti akan mengalami goncangan mental dan berakhir dengan bunuh diri (gantung diri). Di Gunung Kidul, kasus gantung diri sangat sering terjadi. Gak percaya, coba cek sendiri kesana.  



12. Tuyul
 Tuyul adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, khususnya mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu (kepiting) di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya. Tuyul konon berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain.  





13. Kebleg

Berupa kelelawar besar (wujudnya semacam kalong), sukanya mencuri beras di pedaringan (Jawa), yaitu tempat menyimpan beras. Tapi, beliau ini ternyata juga suka mencuri telur (bisa telur ayam atau bebek. Kalo telur kerbau katanya dia ogah). Konon, ia adalah peliharaan seseorang. Semacam tuyul, tapi dia spesialisasinya beras dan telur.  

14. Bajol Putih atau Buaya Putih

Dia adalah siluman buaya yang kerap kali meminta tumbal. Umumnya dia tinggal di sungai yang tenang dan dalam. Setiap orang yang melihatnya akan kena apes atau jika seseorang mandi di sungai dan melihatnya maka tidak segan-segan dia menyeret korbannya. Anehnya jasadnya tidak bisa ditemukan jika tidak melalui ritual. Setelah itu baru secara tiba-tiba jasad korbannya muncul dan mengambang. Di daerah saya sendiri biasa disebut dengan istilah "Kalap".  

15. Moto Sak Lepek

Hantu ini biasa menampakkan diri dengan wujud bola mata yang besar. Biasa menampakkan diri di ruangan yang sepi atau lorong yang sepi. Tidak jelas darimana asal-usul hantu tersebut. Mungkin saudara seperguruannya Deddy Corbuizer dengan ciri khasnya : "Tatap mata saya." (wkwkwkwk..)

Nah, sekian dulu jenis-jenis hantu di tanah jawa yang saya ketahui. Bila ada kekurangan saya mohon maaf gan.

2 komentar: