Rabu, 27 April 2011

Misteri Beringin Tua

Sella berjalan sendiri dimalam hari yang itu. Tak ada cahaya terang, hanya ada cahaya lampu yang samar-samar dari ujung jalan. Tiga kali seminggu Sella harus melewati jalan itu. Dia sengaja les malam, karna disiang hari dy harus membantu ibunya menjaga warung.
----
Pada pagi harinya....
"Sella.... nanti pulang sekolah kamu jaga warung sendiri ya. Ibu ada arisan di rumah tante Maia, jangan lama-lama dijalan" kata ibu. " Iya bu " jawabku dan pamit kesekolah. Sekarang hari Kamis, sekolah pulang lebih awal dari hari biasanya. Sesuai pesan ibu aku tak berlama-lama dijalan untuk segera menggantikan ibu menjaga warung.
Setelah sampai rumah
" Ibu tidak lamakan bu, nanti sore Sella ada les"
"Iya nak.... Ibu akan segera pulang seusai acaranya"jawab ibu dan pergi.
Setelah ibu pulang. Pada sore harinya aku pamit kepada ibu seusai Shalat magrib "Hati-hati ya nak, selesai les langsung pulang kerumah jangan lama-lama dijalan itu ini Malam Jumat Kliwonloh..." ucap ibu seperti menakutiku. " Sella kan gx pernah keluyuran bu tenang aja bu aku langsung pulang koq.." bantahku dan pergi meninggalkan rumah.
----
Kira-kira sekitar 150 m dari rumahku ada sebatang pohon beringin tua yang tumbuh dipinggir jalan. Meski sedikit mengganggu jalanan tapi orang-orang engan menebang pohon itu. Phon itu yg membuatku selalu tak nyaman jika harus melewati jalanan itu.
----
Tiba-tiba bulu kudukku berdiri dan aku merinding ketakutan setiap aku melewati pohon itu. Aku mempercepat langkahku tiap kali aku melewati pohon itu dan rasanya nafasku tersendat-sendat. "Heh.. kenapa kamu?" sapa Deri ketika muncul di perempatan jalan. "Hah...." aku sangat terkejut dengan kehadirannya. " Ketakutan yach? Dikejar genderuwo ya apa ... Kuntilanak? ejek Deri melihat wajah ketakutanku. " Takut enak ajah.. aku kan gx percaya sama yang begituan. Lagian cemen bgt'z sich koq gitu ajah takut" jawabku membela diri. Jam menunjukkan pukul 21.00, jam les berakhir dan Pak Jack mengakhiri les.
----
Kembali aku harus melewati jalan itu dan aku harus melewati pohon beringin tua itu. Dimalam itu jalanan terasa sepi tak ada orang satupun yang melewati jalan itu. Tiba-tiba ada suara kressekk..... kresseekk... Tiba-tiba aku menoleh kebelakang seperti ada orang yang mengikutiku.... tapi tak ada siapapun disana. Kini bulu kudukku merinding serasa aliran darahku berhenti. Baru beberapa langkah lagi aku menoleh kebelakang dan hah.... Pak Jack perasaan tadiPak Jack gx ada deh dibelakangku.
----
" Pak Jack mau kemana? "sapaku sambil terbingung- bingung melihat kehadiran Pak Jack. " Kamu takutkan? Ayo bapa antar" . Jawab Pak Jack. Aku hanya bisa terdiam dan terheran-heran dari mana Pak jack tau kalau aku takut. Setibanya di pohon tua itu Pak Jack berhenti. Kata Pak Jack " Sudah yach sampai sini ajah bapa antarnya bapa masih pny keperluan lagi.. " kata Pak Jack. Jawabku " Yach sudh pa makasih yach....pa". Sekejap Pak Jeck menghilang. Aku tak yakin apa yg aku lihat aku pun langsung buru-buru melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku melihat sesosok tubuh menyeramkan berdiri di dekat batang phon beringin tuaitu. Rambutnya penuh dengan uban.. dibadannya banyak bercak-bercak darahdan wajahnya penuh dengan ulat yang sangat menjijikkan.
----
Kini bukan hanya bulu kudukku yg berdiri tapi badanku seperti membeku di es yang sangat dingin. Sesosok tubuh itu mendekatiku dan akhirnya semuanya gelap... aku terbujur kaku di tanah dan tak tau apa-apa lagi.....
----
Pada saat ku bangun aku sudah ada dikamarku yang nyaman. " Ibu.... ibu.... " teriakku sambil menangis... jawab ibu" Kamu sudah sadar nak." "bu.. Sella melihat huh.. huh.. " tangisku tak mempu berkata-kata. " Sudahlah nak ibu sudah tau koq kamu melihat apa. Mulai besok kamu gx usah les malem-malem lagi" jawab ibu. jawabku " Terus bagaimana jaga warungnya bu.. ?" "tidak usah ibu bisa koq jaga warung sendirian...." "Termakasih ya bu " jawabku. Dari cerita orang - orang yg kudengar ternyata beringin itu ada penghuninya. Dan apa yg ku lihat itu.... Huh.. aku tak mau lagi lewat jalan itu lagi.......

Sabtu, 15 Januari 2011

ASAL-MUASAL HANTU POCONG DAN CARA MENGATASINYA

Mungkin di mata orang sebagian besar berpendapat bahwa hantu pocong adalah hantu yang paling menakutkan dan yang paling menyeramkan tentunya. Mengapa? Karena penampakan sosok hantu yang satu ini mengingatkan kita akan gambaran kematian di masa yang akan datang. Yah, pada dasarnya kelak jika kita semua mati pasti akan dibalut dengan kain putih layaknya pocong. Lalu bagaimana hantu pocong bisa muncul? Apakah karena waktu meninggal si mayit ini lupa dibukakan tali pocongnya sehingga si hantu meminta orang melepaskannya?? Jika seperti itu pertanyaannya maka saya menjawabnya tidak semuanya seperti itu. Nah, mari kita bahas atas kekeliruannya disini.

Sebetulnya penampakan hantu pocong itu dibedakan menjadi tiga. Yang pertama mungkin benar karena si mayit lupa dibukakan tali pocongnya atau si arwah tersebut masih banyak tanggungan selama hidupnya di dunia sehingga mencoba meminta maaf dengan wujudnya seperti pocong. Kedua, penampakan sosok hantu pocong bisa juga berasal dari jin yang menyerupai sosok pocong. Dan yang ketiga, penampakan hantu pocong juga bisa muncul karena guna-guna atau dimanfaatkan tubuhnya untuk menakut-nakuti oleh seorang dukun atau ahli santet dengan meminta tumbal untuk memperkuat ilmunya. Bagaimana membedakannya? Bagi semua orang awam hal ini sangatlah sulit untuk dibedakan. Baiklah saya akan jelaskan untuk anda supaya bisa mengantisipasinya.

  1. Pocong yang lupa dibukakan tali pocongnya

Pada saat dikebumikan si mayit lupa dibukakan tali pocongnya sehingga dia menjelma menjadi sosok yang mengerikan seperti waktu dia mati. Tapi dia tidak gentayangan menakuti orang-orang di sekelilingnya! Kalaupun dia gentayangan dan coba menakut-nakuti orang di sekitarnya maka berarti dia masih memiliki tanggungan selama hidupnya. Penampakannya muncul pada saat adzan magrib atau setelah kita selesai shalat maghrib. Dia muncul tepat di tengah-tengah pusar kuburannya dengan wujud seperti asap. Kemudian menjadi mahkluk kecil yang lompat dari tengah kuburannya ke arah kakinya, kemudian dia melompat lagi ke arah kepalanya, kali ini menjadi makhluk yang sedang seperti bayi besarnya. Kemudian dia melompat lagi ke arah sisi di sebelah baratnya dan sempurnalah sosok hantu pocong ini. Setelah itu dia berjalan mengelilingi kuburannya satu kali, meski terlihat bahwa kakinya terikat tapi dia masih bisa berjalan dengan kaki terikat. Tidak seperti di televisi yang melompat-lompat, yah maklumlah kan pemerannya manusia jadi tidak bisa berjalan saat kakinya terikat. Aku sendiri jadi tertawa melihat film hantu pocong di televisi. Ok kita lanjut lagi ke penampakannya. Setelah sosoknya sempurna, maka hantu pocong ini terbang melayang-layang ke udara. Saat dia terbang melayang, tubuhnya memanjang seperti selendang putih. Ciri2 hantu pocong yang satu ini yaitu wajahnya yang cenderung terlihat seperti tengkorak. Boal matanya terlihat seperti mau keluar, tidak ada alis ataupun daging kulitnya. Terkadang di antara kedua matanya terlihat seperti ada belatung yang keluar masuk. Kalau anda bertemu dengan hantu seperti ini di lingkungan anda sendiri maka sebutkan siapa yang menurut anda teman anda atau kerabat anda yang meninggal pada saat itu. Lalu katakanlah “aku sudah memaafkan mu, kembalilah dengan tenang ke alam mu” setelah itu bacalah Basmallah dan surat Al Fatihah sebanyak tiga kali. Maka dengan sendirinya dia akan menghilang dari hadapan anda. Jangan takut atau pun kabur lari terbirit-birit, Karena menurut saya hal itu percuma!! Si pocong itu akan terus mengejar anda sampai dia mendapatkan pertolongan atau maaf dari anda. Jika anda takut cukup pejamkan saja mata anda, dan awalilah dengan bacaan sholawat dan istighfar kemudian basmallah dan Al Fatihah. Namun, bila anda bertemu hantu pocong dengan sosok seperti ini di tempat lain atau tempat yang tidak anda kenal. Yang anda lakukan adalah tarik nafas yang dari dalam hidung kemudian bacalah Basmallah disertai surat al fatihah dan Ayat Kursi sebagai penutup. Jangan sekali-kali bersikap jagoan atau pahlawan, seperti keesokan harinya anda ingin mengorek darimana penampakan pocong tersebut pada orang di sekitarnya terus anda ingin membuka tali pocongnya. Malah nanti anda sendiri yang akan menimpa sial, anda akan diikutinya setiap malam atau bahkan keluarga anda yang kena juga. Karena pada dasarnya kita tidak tahu apakah tali pocong itu sengaja tidak dibuka atau tidak disengaja dibuka ketika si mayat itu dikebumikan. Bagi warga pedesaan yang masih memiliki pandangan besar terhadap mistis, bila sanak keluarganya dibunuh dengan cara tidak wajar, seperti diperkosa lalu dibunuh, atau dibunuh dengan cara yang tidak wajar, dll. Akan tetapi polisi masih belum menemukan siapa yang melakukan, maka cara inilah yang umumnya mereka ambil untuk menakut-nakuti si pelaku agar dia mau mengakui kesalahannya. Dan jika anda ingin jadi pahlawan, itu tidak masalah asalkan anda memiliki ilmu kebatinan yang luar biasa tetapi bila anda orang awam dan masih belum mengerti syareat maka jangan coba-coba atau anda sendiri yang kena batunya.

  1. Jin yang menyerupai sosok pocong

Jin dibedakan menjadi beberapa golongan, dan yang terparah adalah jin kafir. Jin seperti ini bisa menyerupai apa saja yang dia inginkan bahkan dia bisa berwujud seperti layaknya pocong. Di jawa mereka disebut Gondoruwo umumnya. Mereka sangat senang tinggal di daerah barongan (bambu-bambu yang lebat), pohon yang besar, atau di rumah yang sudah lama tak berpenghuni. Sama seperti manusia, mereka juga memiliki keturunan.

Biasanya jin yang menyerupai sosok pocong ini, cara dia muncul juga berbeda. Bisa di atas pohon, di balik dinding atau pohon dengan separuh badannya. Cirri-cirinya juga berbeda. Matanya cenderung menyala bewarna merah atau biru. Jika anda bertemu dengan sosok seperti ini maka cepatlah anda bersetubuh dengan bumi atau baringkan badan anda di atas tanah dengan posisi telungkup. Kemudian bacalah “AsyhaduAllah Illahaillahu wa AsyaduAllah muhammadarusullah”( aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu utusan Allah) selanjutnya bacalah ayat qursi. Jangan berdiri ataupun lari, karena jin ini bisa merasuki raga kita atau bisa kita sebut dengan istilah kesurupan.

  1. Mayat yang dimanfaatkan oleh dukun atau ahli santet

Bagi sebagian besar dukun sering kali menggunakan media mayat untuk menakut-nakuti orang atau bahkan bisa saja membunhnya sesuai permintaan yang diajukan. Cirri-cirinya biasanya sosok pocong yang ia gunakan masih terlihat utuh atau di wajahnya masih terdapat kapas, di matanya, hidungnya, terkecuali mulutnya. Jika anda sering kali bertemu dengan sosok seperti ini di rumah anda itu tandanya ada orang yang syirik kepada anda. Yang perlu anda lakukan adalah taburkan garam di sekitar rumah anda, kemudian selalu bacalah surat Yassin setiap habis shalat maghrib, shalat isya, dan tengah malam. Kalau bisa bacalah surat Yassin secara berjamaah atau orang banyak. Lakukanlah secara berturut-turut selama 7 hari lamanya. Sosok pocong yang seperti inilah yang patut anda waspadai, karena dia bisa meludahi anda dan yang terjadi setelah tubuh anda diludahi maka tubuh anda bisa melepuh atau hangus.


Pada dasarnya yang patut kita mintai pertolongan hanyalah Allah SWT. Mintalah pertolongan kepada-Nya dan niscaya hal buruk tidak akan menimpa anda. Karena sebelum Dia menciptakan manusia, Dia telah menciptakan jin dan saython yang ditugaskan untuk menguji iman di dalam diri kita.